Minggu, 14 Januari 2018

Kisah Sebab Akibat 32


Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Sindiran Tajam yang Kejam

Ada seseorang yang dijuluki sebagai Sai Shang-yang, di sini tidak mengungkit nama asli dan asal usulnya, dia adalah seorang pelajar tua, membawa keluarganya menetap di Beijing. Orang ini memiliki tabiat jahat, setiap melihat ada orang baik dan hal baik, dia pasti sengaja menghasut, makanya dia dijuluki “Sai Shang-yang”.

Catatan :
Shang Yang adalah negarawan yang memainkan peranan penting dalam percaturan politik Dinasti Qin. “Sai Shang-yang” artinya orang yang lebih hebat daripada Shang Yang.

Penyusun dari Akademi Kekaisaran Hanlin, bernama Qian Dun-tang, setelah meninggal dunia, murid-muridnya melakukan penggalangan dana, untuk menyelenggarakan upacara perkabungan dan membeli keranda, serta sebagai bentuk simpati kepada keluarga mendiang.

Segalanya berjalan sesuai dengan harapan, melihat hal ini Sai Shang-yang merasa sirik lalu menyindir : “Di dunia ini mana ada orang yang begitu baik hati. Mereka itu jelas-jelas memperalat reputasi baik orang lain, supaya masyarakat memuji mereka memiliki sebutir hati insan jaman dulu, biar pejabat penting mengenal nama mereka, kelak mau sukses juga jadi gampang”.

Ada seorang rakyat jelata yang ibundanya mati kelaparan di tepi jalan, si anak berlutut di samping jasad ibundanya, lalu mengemis uang untuk membeli keranda dan mengubur jasad ibundanya. Wajahnya pucat dan lesu, tubuhnya lemas dan tak bersemangat, suaranya memilukan.

Banyak orang yang melihat keadaannya ikut meneteskan air mata, sambil menyumbang uang untuknya. Lagi-lagi Sai Shang-yang merasa sirik : “Orang ini memanfaatkan mayat untuk jadi kaya! Yang terbaring kaku di permukaan tanah itu, entah ibu kandungnya atau bukan, kita juga tidak tahu! Apa itu anak berbakti? Bisanya cuma membohongi orang lain, mustahil bisa mengelabui diriku!”

Suatu hari Sai Shang-yang melewati sebuah batu prasasti sebagai bentuk penghargaan kepada seorang wanita yang memiliki integritas moral yang tinggi. Sai Shang-yang menengadahkan kepalanya membaca beberapa baris kalimat yang terukir di atas batu prasasti tersebut, sambil mengejek dia berkata : “Wanita ini semasa hidupnya adalah orang kaya, pembantu rumahnya juga banyak. Apa mungkin dia tidak semurka penghuni Istana Kekaisaran Qin? Ini harus ditelisik, saya tidak berani memastikan apa benar dia punya integritas moral yang tinggi”.

Dalam keseharian Sai Shang-yang suka melontarkan argumen yang tajam dan kejam, maka itu masyarakat jadi takut padanya, menjauhinya, tidak ada orang yang berani mengundangnya jadi tenaga pendidik. Maka itu sepanjang hayatnya, hidup melarat sampai mati. Setelah dia meninggal dunia, istri dan putra-putrinya mengemis di jalanan, sungguh memprihatinkan.

Kemudian ada seseorang ketika menghadiri pesta sahabatnya, bertemu dengan seorang wanita penghibur yang menemaninya minum-minum, gaya bicara wanita ini sepertinya berasal dari keluarga terpelajar. Para tamu jadi terperangah, menyayangkan wanita terpelajar tersebut tidak pantas berprofesi demikian. Ketika ditanya lebih lanjut tentang jati dirinya, barulah diketahui ternyata kupu-kupu malam ini adalah putri bungsu Sai Shang-yang, sungguh membuat orang-orang yang melihatnya jadi merasa prihatin!

Ayahku pernah berkata : “Pelajar tua yang dijuluki Sai Shang-yang ini, dalam kesehariannya memang tidak melakukan kejahatan berat. Tetapi dia suka menonjolkan diri supaya tampak pengetahuannya lebih tinggi daripada orang lain, makanya tanpa disadari akhirnya jatuh ke dalam kondisi yang memilukan, maka itu bagaimana boleh tidak meningkatkan mawas diri!”                  
  

紀曉嵐寫的因果故事
尖酸刻薄
  賽商鞅者,不欲著其名氏裡貫,老諸生也。挈家寓 京師,天資刻薄,凡善人善事,必推求其疵纇,故得此名。錢敦堂編修歿,其門生為經紀棺衾,贍恤妻子,事事得所。賽商鞅曰:「世間無如此好人,此欲博古道之 名,使要津聞之,易於攀援奔競耳。」一貧民母死於路,跪乞錢買棺,形容枯槁,聲音酸楚,人競以錢投之。賽商鞅曰:「此指屍斂財,屍亦未必其母。他人可欺, 不能欺我也。」過一旌表節婦坊下,仰視微哂曰:「是家富貴,僕從如雲,豈少秦宮、馮子都耶?此事須核,不敢遽言非,亦不敢遽言是也。」平生操論皆類此。
  人皆畏而避之,無敢延以教讀者,竟困頓以歿。歿後,妻孥流落,不可言狀。有人於酒筵遇一妓,舉止尚有士風,訝其不類倚門者,問之,即其小女也,亦可哀矣。
  先姚安公曰:「此老生平亦無大過,但務欲其識加人一等,故不覺至是耳,可不戒哉!」
  【譯文】
  有個外號叫賽商鞅的人,這裡不提他的真實姓名和籍貫,他是位老秀才,帶著家眷寄居在北京。此人天性尖酸刻薄,凡是好人好事,他都要刻意從中挑剔,故而得了個賽商鞅之名。
  翰林院編修錢敦堂先生死後,他的門生們為他籌措款項,置辦衾棺,料理喪事,並贍養憮恤他的妻兒子女。事 事辦得周全妥貼。這位賽商鞅卻說:「世間哪有這麼好心的人。他們分明是藉機沽名釣譽,好博得人家稱他們有古道心腸,讓顯要人物知道他們的名聲,將來想攀附 鑽營就容易了。」
  有一位貧民,他的母親病餓死於路旁。這位貧民跪在母親的遺體旁,向路人乞錢買棺,以安葬母親。他面容憔 悴,形體枯槁,聲音酸楚悲哀。很多人為之淚下,紛紛施捨給他零錢。這位賽商鞅說:「這人是借死屍發洋財!那躺在地上的,是不是他媽媽還不知道呢!什麼大孝 子?騙得了別人,可騙不了我!」
  有一次,這位賽商鞅路經一座表彰節婦的牌坊。賽商鞅抬頭看了一陣碑文,嘲笑說:「這位夫人生前富貴,家裡奴僕眾多。難道就沒有像秦宮、馮子都那種人?這事得加以查核,我不敢斷定她不是節婦,但也不敢說她肯定就是節婦。」
  這位賽商鞅平生所操的論調都是這樣尖酸刻薄,所以人們都怕他,迴避他,也沒人敢請他教書。因此,他一輩 子不得志,終於貧困潦倒而死。他死後,妻子兒女流落街頭,極為悲慘。後來,有人在朋友的宴席上見到一位陪酒的妓女,她那舉止言談,頗有書香門第的閨秀風 度。人們感到驚訝,認為這樣一位女性不該淪為倚門賣俏之流。仔細一問,才知道她就是賽商鞅最小的女兒。他的女兒竟走到了這一步,是多麼地令人悲哀啊!
  先父姚安公說:「這位綽號賽商鞅的老秀才,平生並沒有做過什麼大的罪惡。但他總要顯示自己的識見高人一等,所以不知不覺地走到了這種悲慘的地步,怎可不引以為戒呢!」