Kamis, 04 Januari 2018

Kisah Sebab Akibat 15


Kisah Hukum Sebab Akibat Karya Ji Xiaolan
Akhirat Menjunjung Ketidak-egoisan

Zheng Su-xian tinggal di Dusun Utara, suatu hari dia bermimpi dirinya sampai di Alam Baka, kebetulan melihat Raja Yama sedang mengadili kasus. Kemudian dia melihat seorang ibu tua dari dusun tetangga digiring ke dalam ruang pengadilan, Raja Yama segera mengubah mimik wajahnya yang serius dan menakutkan, berdiri dan memberi salam hormat kepada ibu tua itu, bahkan mempersilahkannya duduk, lalu menyuruh orang menghidangkan teh.

Terakhir, memberi perintah pada pengawalnya : “Segera antar orang tua ini bertumimbal lahir ke tempat yang baik”.

Zheng Su-xian berbisik dan bertanya pada pejabat Neraka yang berada di sampingnya : “Ibu tua dari keluarga petani itu, semasa hidupnya melakukan jasa kebajikan apa, sampai-sampai Raja Yama memperlakukannya dengan begitu hormat?”

Pejabat Neraka menjawab : “Kalau membahas tentang jasa kebajikannya, yakni sepanjang hidupnya, ibu tua ini tidak pernah menyimpan niat untuk merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri. Hati yang menguntungkan diri sendiri ini, walaupun pejabat maupun bangsawan yang tersohor juga sulit menghindarinya. Apabila manusia memiliki niat hati yang menguntungkan diri sendiri, maka pasti akan merugikan orang lain.

Maka itu, berapa banyak kelicikan dan pengkhianatan demi memanfaatkan kesempatan, berapa banyak karma buruk dan ikatan permusuhan yang ikut diciptakannya. Bahkan harus menyandang reputasi buruk sepanjang sejarah, kebusukkannya tersebar luas di empat lautan, semua ini juga karena petaka yang diciptakan oleh sebersit niat menguntungkan diri sendiri.

Sedangkan ibu tua ini sepanjang hayatnya dapat giat mengendalikan niat hatinya, tidak berani melakukan hal yang merugikan orang lain. Hanya mengandalkan satu poin ini saja, meskipun Konfusian yang kerjanya seharian membaca buku ajaran insan suci dan bijak, berdiskusi dan belajar teori kebenaran, bila dibandingkan dengan ibu tua ini, maka lebih banyak kelihatan malunya.

Maka itu, tidak mengherankan kalau Raja Yama memperlakukan ibu tua itu dengan penuh hormat”.      

Zheng Su-xian merupakan orang yang banyak akal bulusnya. Setelah mendengar ucapan dari pejabat Neraka, jadi lebih bermawas diri, juga tidak bertanya lebih jauh lagi.            

Zheng Su-xian juga berkata, sebelum ibu tua ini dibawa ke ruang pengadilan, ada seorang yang berpakaian ala pejabat tinggi, dengan angkuh berjalan memasuki ruang pengadilan.

Orang ini berkata pada Raja Yama : “Sejak saya menjadi pejabat, berkunjung ke mana-mana cuma sempat meneguk segelas teh saja, tidak mengambil keuntungan apapun. Hari ini di hadapan setan dan malaikat, boleh dikatakan saya tidak pernah melakukan hal yang memalukan sama sekali!”

Mendengar ucapan orang ini, Raja Yama cuma bisa tersenyum, lalu berkata : “Kekaisaran mengangkat pejabat, tujuannya adalah menata pemerintahan, mensejahterakan rakyat. Bahkan pegawai kecil yang mengurus transportasi, penginapan milik negara dan yang mengurus bendungan, juga tahu memilih tugas yang menguntungkan dan menyingkirkan yang merugikan.

Kalau menganggap tidak tamak akan harta, tidak menerima suap dan tidak berhura-hura dapat dikategorikan sebagai pejabat baik, maka, bagaimana kalau di kantor pejabat dibuat sebuah boneka kayu, boneka ini bahkan segelas air putih pun tidak perlu dikasih minum. Bukankah dia lebih hebat daripada dirimu”.

Pejabat itu berusaha menjelaskan lagi : “Meskipun saya tidak berjasa, tetapi juga tidak punya dosa apapun!”

Raja Yama berkata : “Sepanjang hayatmu memikirkan segala cara untuk melindungi diri sendiri. Seperti katamu di penjara anu penjara anu, kamu demi menghindar dan takut dicurigai, sehingga tidak berani mengatakannya dengan terus terang, mengembalikan keadilan pada rakyat yang difitnah, bukankah anda telah mengabaikan rakyat? Juga seperti kejadian anu kejadian anu, kamu takut urusan rumit dan kerja keras, sehingga tidak sudi menanganinya, bukankah ini telah mengabaikan negara?

Setiap tiga tahun se-kali, pejabat menyampaikan laporan hasil kerjanya, saya bertanya padamu, dimana prestasimu? Patut diketahui, sebagai pejabat kekaisaran, tidak punya hasil kerja adalah kesalahan!”

Saat itu pula si pejabat memperlihatkan wajah malu, sikapnya mulai gelisah. Gayanya tadi yang elegan, dalam waktu singkat jadi merendah. Melihat tingkahnya, Raja Yama jadi tertawa : “Ini juga tidak mengherankan mengapa kamu begitu angkuh. Ditinjau dari sisi keadilan, kamu masih tergolong pejabat yang baik. Jangan cemas, kelahiran berikutnya kamu masih dapat menjadi pejabat!”

Raja Yama memerintahkan petugas Neraka mengantarnya pergi bertumimbal lahir.

Dari dua kisah di atas, dapat diketahui bahwa jauh di lubuk hati manusia yang paling dalam sekalipun, bahkan niat pikiran yang sehalus apapun, setan dan malaikat juga mampu mengetahuinya dengan sangat jelas.

Meskipun seorang ksatria sejati, sedikit saja timbul niat hati mementingkan diri sendiri, juga tak terhindarkan dari hukuman. Seperti yang disebutkan di dalam “Shijing (salah satu dari lima klasik Konfusius)” sebagai : “Setan dan Malaikat selalu ada disampingmu”. Ucapan ini memang dapat dipercaya!              


紀曉嵐寫的因果故事
冥敬無私
  北村鄭蘇仙,一日夢至冥府,見閻羅王方錄囚。有鄰村一媼至殿前,王改容拱手,賜以杯茗,命冥使速送生善 處。鄭私叩冥吏曰:「此農家老婦,有何功德?」冥吏曰:「是媼一生無利己損人心。夫利己之心,雖賢士大夫或不免。然利己者必損人,種種機械,因是而生;種 種冤愆,因是而造。甚至貽臭萬年,流毒四海,皆此一念為害也。此一村婦,而能自制其私心,讀書講學之儒,對之多愧色矣。何怪王之加禮乎!」鄭素有心計,聞 之惕然而寤。
  鄭又言,此媼未至以前,有一官公服昂然入,自稱所至但飲一杯水,今無愧鬼神。王哂曰:「設官以治民,下 至驛丞閘官,皆有利弊之當理。但不要錢即為好官,植木偶於堂,並水不飲,不更勝公乎?」官又辯曰:「某雖無功,亦無罪。」王曰:「公一生處處求自全,某獄 某獄,避嫌疑而不言,非負民乎?某事某事,畏煩重而不舉,非負國乎?三載考績之謂何?無功即有罪矣。」官大踧踖,鋒稜頓減。王徐顧笑曰:「怪公盛氣耳。平 心而論,要是三四等好官,來生尚不失冠帶。」促命即送轉輪王。
  觀此二事,知人心微暖,鬼神皆得而窺,雖賢者一念之私,亦不免於責備。「相在爾室」,其信然乎。
  【譯文】
  北村鄭蘇仙,有一天夢見自己來到陰曹地府,剛好碰見閻羅王正在那裡審理案犯。當他看到鄰村的一位老婆子 被帶到堂前時,閻羅王立刻改變了那威嚴可畏的面容,站起身來向老婆子拱手作禮,請她上座,並命人獻上茶來。最後,又命手下判官說:「速送這位老人家到好的 地方去投生。」鄭蘇仙小聲請教身旁的冥官道:「這位農家老婦生前有什麼功德,閻羅王竟如此禮待她?」冥官說:「若論她的功德,就是這位老太太一生不存損人 利己之心。這利己之心,即使是有聲望的達官貴人也在所難免。人若存有利己之心,就必然會損害他人。於是,許多機巧奸詐應運而生,許多罪惡冤仇隨之而造。甚 至遺臭萬年,流毒四海,也都是因為這一念利己之心所造成的禍害。而這位老太太一輩子能努力克制利己的私心,從來不做損人的事。單憑這一點,就是那些整天讀 聖賢書談論道學的儒生與她對比,也是多有愧色。因此,這就難怪閻王爺對她禮遇有加了。」鄭蘇仙一向是個有心計的人。聽了冥官這番話,不覺有所警醒,也就不 再深問了。
  鄭蘇仙還說,在這位老婆子沒來到之前,有一位身穿官服的人,氣概昂揚地走上殿來。此人對閻王說:「我做 官以來,所到之處只喝一杯清茶,沒有任何沾染。今在鬼神面前,我可以說是毫無愧色了!」閻王爺對他這套話只付之一笑,說道:「朝廷設置官員,本是為了治理 地方,安撫百姓。就連那些管理交通驛站和掌管水閘的小官,也都有興利除弊的職責。如果認為不貪財納賄,不吃喝玩樂就是好官,那麼,在官府大堂上設置一具木 偶,它是連一杯清水也不喝的,豈不比你老兄強多了。」那官員又分辨說:「我雖沒有功勞,但也沒有什麼罪過呀!」閻王說:「你一輩子處處力求保全自己。像某 獄某獄,你為了避免嫌疑,而不敢仗義執言,為民伸冤,這不是有負於百姓嗎?又如某事某事,你害怕煩勞繁重,便不肯去辦理,這不是有負於國家嗎?在三年一次 的考績中,試問你的政績在哪裡?要知道,身為朝廷官員,無功便是過啊!」那官員當即現出羞愧的面容,顯得侷促不安。剛才那傲慢的氣勢頓時大減。閻王見他這 副表情,笑著說:「這也難怪你這麼高傲。平心而論,你還算得上是位三四等的好官。甭擔心,下輩子還會有官給你做!」隨即命手下鬼卒將他送去轉世托生。
  從這兩個故事看來,可知一個人的內心深處哪怕是很微小曖昧之情,鬼神都能窺見得很清楚。即使是正人君子,稍起一念私心,也不免要受譴責。就像《詩經》上說的:「鬼神隨時都在你身邊。」這話的確可信!