Selasa, 06 Januari 2015

Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 38



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 38

  Kalimat ke-72 adalah :

      “Senantiasa mengingat ajaran insan suci dan bijak jaman dulu”
Kita harus mengkagumi ajaran para insan suci dan bijak tempo dulu, setiap saat selalu teringat akan ajaran mereka dan mengamalkannya, jangan sampai menjauhkan diri dari ajaran mereka meskipun hanya sesaat.

“Saat menyendiri selalu mawas diri.”
Ini dapat diibaratkan saat berada seorang diri di dalam rumah yang gelap sekalipun juga takkan kehilangan pengendalian diri, ini adalah benar-benar mengembangkan ajaran insan suci dan bijak, menerapkannya saat sedang berada seorang diri.

Kalimat berikutnya adalah :

“Janganlah berbuat jahat, perbanyaklah kebajikan.”
Kalimat ini berasal dari Ajaran Buddha. Segala kejahatan janganlah diperbuat, segala kebajikan harus diwujudkan.

Empat kalimat di bawah ini merupakan kesimpulan dari karya tulis ini :

“Senantiasa tidak ada bintang jahat yang akan menimpa dirimu, namun selalu memperoleh perlindungan dari Dewa bajik”.

Ini adalah memperoleh perlindungan dari para Dewa. Oleh karena anda tidak berbuat jahat, maka bintang jahat juga takkan menimpa dirimu. Manusia yang berbuat baik, dengan sendirinya ada Dewa bajik yang datang memberi perlindungan, dengan demikian siang malam akan senantiasa sejahtera.

“Balasan dekat diperoleh diri sendiri, balasan jauh akan diperoleh anak cucu.”

Balasan dekat jatuh pada diri sendiri, dalam kehidupan ini dapat memperoleh buah akibat yang unggul, balasan kehidupan mendatang tentu akan lebih baik lagi. Balasan jauh akan jatuh pada anak cucu, seperti kata pepatah “Keluarga yang menimbun kebajikan akan ada berkah berlimpah untuk anak cucunya”, apabila diri sendiri dapat menimbun berkah maka anak cucu pasti akan berjaya.

Kalimat terakhir adalah :
“Pahala dan kesejahteraan yang tak terhingga, bukankah ini diperoleh dari hasil  menimbun kebajikan tersembunyi berkesinambungan?”

Pahala dan kesejahteraan yang tak terhingga, darimana datangnya? Dari menimbun kebajikan tersembunyi. Kebajikan dibalas dengan kebajikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan, ini merupakan kebenaran yang tetap takkan berubah buat selamanya, ini merupakan ajaran Dewa Wen Chang kepada kita, Tuan An-shi menambah penjelasannya buat kita, setelah kita mempelajarinya, merenungkannya dengan bersungguh-sungguh, giat mengamalkannya, pasti juga akan memperoleh “Pahala dan kesejahteraan yang tak terhingga”.    
                               
Baiklah, sampai di sini pembahasan kita tentang makna dari “Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang”. Terimakasih.

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 22 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(三十八)

  第七十二句:

【見先哲於羹牆。】

『先哲』是古聖先賢,『羹牆』這是代表我們的日常生活,「羹」是在飲食的時候,「牆」這是我們的屋子上面的牆。這是指什麼?仰慕古聖先賢,處處都要想到聖賢的教誨,要去力行,不可須臾離也。

【慎獨知於衾影。】

這是講慎獨的功夫。古人有所謂「獨行不愧影,獨臥不愧衾」,衾是指被子。自己走路對得起自己的影子,獨臥的時候對得起自己的被子,在暗室屋漏當中也不敢放肆,這是真正存養聖賢功夫,要在慎獨上下手。

  末後一句:

【諸惡莫作。眾善奉行。】

這是小結,這是出自於佛教。一切的惡都不作,一切的善我們都要奉行。

下面四句是本文的總結:

【永無惡曜加臨,常有吉神擁護。】

這是得到神明的護佑。『惡曜』是惡星。因為人不作惡,這個惡星就不會加到你頭上,人做善事,自然有吉神來護佑,自然就日夜吉祥。

【近報則在自己,遠報則在兒孫。】

講『近報』是自己,這一生就能夠得到殊勝果報,來生的果報就更加好。『兒孫』,這是講遠報,所謂「積善之家必有餘慶」,自己能夠積善修福,兒孫也必定昌盛。

最後一句:

【百福駢臻,千祥雲集,豈不從陰騭中得來者哉!】

『百福、千祥』,這是比喻無量的福報,無量的吉祥,從哪裡得來?從修積陰德中得來。所謂善有善報,惡有惡報,這是千古不變的真理,這就是文昌帝君對我們的垂訓,安士先生給我們加以解釋,我們學習了以後,認真的思惟,努力的奉行,必定也是這樣得到「百福駢臻,千祥雲集」。

  好,今天我們時間到了,我們《文昌帝君陰騭文》大意就學習到這裡。講得有不妥當的地方,懇請諸位大德多多批評指正。謝謝大家。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第二集)  2009/1/22  華嚴講堂  檔名:52-328-0002