Jumat, 26 Desember 2014

Makna Syair Kebajikan Tersembunyi 05



Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Bagian 5

Kemudian dibawah pengawasan Dewa Jian Sheng, dia lahir di dalam keluarga Dinasti Han dan menjadi putra Liu Bang, namanya adalah Ru-yi. Ru-yi tumbuh menjadi anak yang rupawan dan pintar, sehingga Liu Bang amat menyayanginya. Ibunda Ru-yi adalah Selir Qi, dia dapat menari dan menyanyi, lagipula memiliki wajah yang jelita, maka itu Liu Bang amat memanjakannya, maka itu mengundang rasa cemburu dan kebencian dari Permaisuri Lü.

Setelah Liu Bang mangkat, Permaisuri Lü mengambil alih kekuasaan, maka itu dia bertindak keji pada Selir Qi, memotong kaki dan tangan Selir Qi, hanya tinggal badannya saja, kemudian ditaruh ke dalam kendi, bahkan menggunakan obat perusak pita suara untuk membuatnya bisu selamanya, lalu menggunakan asap untuk membutakan matanya, telinganya juga ditulikan, matanya dicongkel keluar, menyiksa Selir Qi dengan sedemikian sadisnya untuk melampiaskan dendamnya.

Kecemburuan wanita ini telah mengukir rekor dalam sejarah sebagai kasus yang paling sadis. Permaisuri Lü lalu membuang Selir Qi ke dalam kandang babi, kemudian Ru-yi menemukan ibundanya, seakan-akan tak percaya apa yang telah menimpa ibundanya. Kemudian Ru-yi juga tak lolos dari kekejaman Permaisuri Lü, akhirnya juga diracuni oleh Permaisuri Lü.

Setelah meninggal dunia, hati Ru-yi menyimpan dendam yang tidak dapat diurai, maka itu dia bersumpah balas dendam. Ru-yi sesungguhnya adalah Dewa Wen Chang, lihatlah, begitu dia tersesat, jatuh ke dalam tumimbal lahir, berputar dalam lingkaran saling balas dendam.

Akhirnya dia bertumimbal lahir lagi, sementara itu Selir Qi bertumimbal lahir di Dusun Qiongchi di tepi Laut Tiongkok Timur, menjadi seorang gadis dari keluarga miskin. Lalu gadis miskin ini menikah dengan seorang pria bermarga Zhang, juga sangat miskin. Suami istri ini hingga berusia paruh baya juga masih belum memiliki anak, maka itu mereka merasa amat bersedih hati.

Suatu hari suami istri itu mendaki ke atas gunung, di sana mereka bersumpah, mereka melukai tangan sendiri lalu meneteskan darah mereka di atas sebuah batu lalu membiarkan tetesan darah tersebut menyatu, lalu bersumpah : “Andaikata kami bisa memiliki buah hati, maka semoga tetesan darah yang menyatu tersebut esok harinya dapat menjelma menjadi kehidupan, meskipun hanya seekor ular, kami juga ikhlas, ini juga merupakan darah daging kami”.

Akhirnya begitu mereka bersumpah, alaya-vijnana (kesadaran) Ru-yi berada di samping mendengarnya, dia mengetahui bahwa ibundanya ada di sini, maka itu kesadarannya segera masuk ke dalam tetesan darah tersebut.                          

Dikutip dari Ceramah Dr. Zhong Maosen
Judul : Makna Syair Kebajikan Tersembunyi Dewa Wen Chang
Tanggal : 21 Januari 2009


文昌帝君陰騭文大意
(五)

  後來由監生大神監督,他就降生到漢朝,做了劉邦的兒子,他就是如意。如意長得很好看,而且聰明伶俐,深得漢高祖劉邦的喜愛。如意的母親是戚夫人,戚夫人是能歌擅舞,而且是一位美女,漢高祖非常的寵愛她,自然就引起劉邦的原配夫人呂氏的嫉恨。呂氏是正夫人,當劉邦死了以後,呂氏專權,於是對戚夫人下毒手,把戚夫人的手腳都砍掉,只剩個身體,放在一個罈子裡面,而且用啞藥把她的聲音也搞啞了,用煙把她的眼睛也薰瞎了,耳朵也薰聾了,眼睛給挖出來,極其殘酷的來折磨戚夫人,發洩她的怨恨。這個女人的嫉妒心理,釀成了歷史上最殘酷的一個慘案。呂氏把戚夫人扔到豬圈裡面,後來如意見到了自己的母親,他不敢相信。結果如意也逃不了呂氏的毒手,最後也給呂氏毒死了。這樣一死了以後,如意心裡的憤恨不能夠化解,所以發誓一定要報仇。這是帝君本人,你看一念迷了之後,墮到輪迴裡面,捲入了這種冤冤相報當中。結果這一輪迴,這個戚夫人又輪迴到東海之濱的一個邛池邑做了一個貧窮家的女子,嫁給一個姓張的人家,也是很貧窮。夫婦兩個人一直到中年都沒有兒女,所以非常的悲痛,有一天上山求子,兩個人發誓,他們把手上的血割出來滴到一起,滴到一個石窟窿裡面,發誓說,如果我們真有骨肉的話,那麼希望這個血明天能夠化出生靈,哪怕是一條蛇,我們也心甘,這也是我們的骨肉。結果這一發誓,如意這個神識在旁邊聽到,他知道自己的母親在這裡,於是他的神識就投入了這個血當中。

摘錄自
文昌帝君陰騭文大意  鍾茂森博士主講  (第一集)  2009/1/21  華嚴講堂  檔名:52-328-0001